Postingan

Menampilkan postingan dari 2016

POLARISABILITAS

POLARISABILITAS Polarisabilitas  adalah kemudahan suatu molekul untuk membentuk di pol sesaat atau untuk mengimbas suatu molekul. Gaya tarik di pol dipole terjadi karna molekul yang sebaran muatanny tidak simetris bersifat polar dan mempunyai dua ujung yang berbeda muatan. Gaya antarmolekul  adalah  gaya elektromagnetik  yang terjadi antara  molekul -molekul atau antara bagian yang terpisah jauh dari suatu  makromolekul . Gaya tersebut dapat berupa  kohesi  antara molekul serupa, seperti contohnya pada  tegangan permukaan , atau  adhesi  antara molekul tak serupa, contohnya pada  kapilaritas . Gaya antarmolekul ini memiliki sifat tarik menarik dan juga tolak-menolak antar molekul. Ketika dua molekulnya berdekatan, gaya tolak antara muatan yang sama akan timbul dan semakin tinggi energi tolaknya. Oleh karena itu akan dibutuhkan energi yang lebih tinggi pula untuk memampatkan suatu molekul. Penelitian gaya antarmolekul...

GAYA VAN DER WAALS

Gambar
GAYA VAN DER WAALS Gaya Van Der Waals adalah interaksi lemah antara molekul yang melibatkan dipol. Molekul polar memiliki interaksi dipol-dipol permanen. Ikatan kimia merupakan sebuah proses fisika yang bertanggung jawab dalam gaya interaksi tarik-menarik antara dua atom atau molekul yang menyebabkan suatu senyawa diatomic atau poliatomik menjadi stabil. Ikatan kimia pada prinsipnya berasal  dari interaksi antar electron-elektron yang ada pada orbit luar, atau orbit yang terisi sebagian atau orbit bebas dalam atom lainnya. v Ikatan Kimia 1.      Ikatan antar atom  : ü Ikatan Ionik : ialah ikatan yang terbentuk antara unsure logam dan non-logam dengan perbedaan keelektronegatifan yang sangat besar membentuk kation dan anion melalui gaya elektrostatik. ü Ikatan Kovalen : ialah ikatan kimia diantara dua atom atau lebih unsure non-logam dengan non-logam melalui penggunaan bersama pasangan elektron. ü Ikatan Logam : ialah ikat...

TAUTOMER

Gambar
TAUTOMER   Tautomer  adalah  senyawa-senyawa organik  yang dapat melakukan  reaksi  antarubahan yang disebut tautomerisasi. Seperti yang umumnya dijumpai, reaksi ini dihasilkan oleh perpindahan  atom   hidrogen atau  proton  yang diikuti dengan pergantian  ikatan tunggal  dengan  ikatan ganda  di sebelahnya. Dalam  larutan  di mana tautomerisasi dapat terjadi,  kesetimbangan kimia  tautomer dapat dicapat. Rasio tautomer ini tergantung pada beberapa faktor, meliputi  temperatur ,  pelarut , dan  pH . Konsep tatomer yang dapat melakukan antarubahan dengan tautomerisasi disebut tautomerisme. Tautomerisme adalah kasus khusus dari  isomersime struktur  dan memainkan peran yang penting dalam  pemasangan basa  dalam molekul  DNA  dan  RNA . Tautomerisasi di katalisasi  oleh: ·         Basa  (1...