REAGAN AND STRATEGIES FOR THE TOTAL SYNTHESIS OF HALOGEN NATURAL
Reagan And Strategies For The Total Synthesis Of
Halogen Natural
Email
Nova.febrianti00@gmail.com
Sintesis (berasal dari bahasa yunani syn = tambah dan thesis
= posisi) yang biasanya berarti suatu integrasi dari dua atau lebih elemen yang
ada yang menghasilkan suatu hasil baru. Istilah ini mempunyai arti luas dan
dapat digunakan ke fisika,ideologi
dan fenomenologi.
Dalam dialektik
sintesis adalah hasil akhir dari percobaan untuk menggabungkan antara thesis
dan antithesis. Dalam kimia, sintesis kimia adalah sebuah proses pembentukan
sebuah molekul tertentu dari "precursor" kimia. Dalam ilmu kimia, sintesis kimia
adalah kegiatan melakukan reaksi kimia untuk memperoleh suatu produk
kimia, ataupun beberapa produk. Hal ini terjadi berdasarkan peristiwa fisik dan kimia yang
melibatkan satu reaksi atau lebih. Sintesis kimia adalah suatu proses yang
dapat direproduksi selama kondisi yang diperlukan terpenuhi.
Sintesis kimia dimulai
dengan pemilihan senyawa kimia yang biasa dikenal dengan sebutan
reagen
atau reaktan.
Proses ini membutuhkan pengadukan dan dilakukan di suatu wadah reaksi seperti reaktor kimia
atau sebuah labu reaksi sederhana.
Beberapa reaksi membutuhkan prosedur tertentu sebelum menghasilkan produk yang
diinginkan.[1]
Jumlah produk yang dihasilkan dalam suatu sintesis kimia dikenal dengan istilah
perolehan reaksi (dalam
bahasa Inggris dikenal dengan istilah yield). Umumnya, perolehan reaksi
dinyatakan sebagai berat dalam satuan gram atau sebagai persentase
dari jumlah produk yang secara teoretis dapat dihasilkan. Dalam suatu sintesis
kimia, terdapat kemungkinan adanya reaksi samping yang
menghasilkan produk yang tidak diinginkan. Reaksi samping menyebabkan turunnya
perolehan produk yang diinginkan. Bila menginginkan produk dengan kemurnian
yang tinggi, tahap pemurnian perlu dilakukan dengan melakukan proses
pemisahan.
Senywa Alam
Total sintesis adalah sintesis lengkap dari suatu produk alam, baik dari
prekursor sederhana ataupun yang disediakan secara komersial sehingga menjadi
molekul yang kompleks. Biasanya sintesis ini dilakukan untuk senyawa alam yang
terhalogenasi. Mengapa total sintesis dilakukan pada bahan alam? Karena bahan
alam mengandung banyak sekali zat aktif yang memiliki khasiat tertentu, dimana
penggunaannya selama ini hanya secara tradisional oleh masyarakat misalnya
dengan dikonsumsi ataupun dioleskan pada bagian tubuh yang terluka. Bahkan
sampai sekarang diduga masih banyak sekali zat aktif yang sangat berkhasiat
yang belum ditemukan ataupun diidentifikasi oleh para peneliti. Salah satu
alasan yang mendasari pembuatan zat aktif tersebut secara manual di laboratorium
adalah karena tidak semua bahan alam menghasilkan zat aktif tersebut dalam
jumlah banyak sehingga jumlahnya terbatas apabila hendak digunakan khalayak
banyak, oleh karena itu perlu dilakukannya perbanyakan zat aktif tersebut salah
satunya yaitu dengan total sintesis. Dan juga sewaktu-waktu bahan alam tersebut
dapat saja musnah atau terancam keberadaannya karena kelangkaan yang dapat
terjadi karena eksploitasi besar-besaran ataupun proses rantai makanan.
Sehingga dengan total sintesis, zat aktif dari suatu bahan alam dapat dibuat
dan diperbanyak agar dapat dimaksimalkan manfaatnya dalam kehidupan manusia.
Senyawa Alam
merupakan senyawa kimia atau zat yang diproduksi dari
organisme hidup. Dapat ditemukan di alam dan biasanya memiliki aktivitas biologi
dan terkadang farmakologi untuk digunakan pada penemuan obat farmasi dan desain obat. Sebuah produk
alami bisa dianggap demikian bahkan untuk senyawa yang dibuat dari sintesis total.
Produk alami
dibagi menjadi tiga kelompok besar yaitu:
- Produk yang disintesis di dalam sel dan memegang peran yang besar dalam metabolisme dan reproduksi dari sel tersebut. senyawa ini termasuk ke dalam kelompok senyawa metabolit primer, dan
- Produk yang merupakan polimer berukuran besar yang biasanya berfungsi sebagai bagian struktural dalam sel. Contoh kelompok ini adalah selulosa, lignin, dan protein-protein yang menyusun struktural sel
- Produk yang mempunyai fungsi khusus dalam sel yang jenis dan fungsinya berbeda-beda untuk setiap makhluk hidup. kelompok ini termasuk dalam kelompok senyawa metabolit sekunder
Tidak semua produk alami yang dapat disintesis secara penuh,
dan banyak produk alami yang memiliki struktur kimia yang sangat
kompleks, sehingga sulit atau sangat mahal untuk disintesis pada skala
industri. Ini meliputi obat-obatan seperti penisilin,
morfin,
dan paklitaksel
(taksol). Senyawa-senyawa seperti itu hanya dapat dipanen dari sumber alaminya
- sebuah proses yang menghabiskan waktu, mahal, dan kadang-kadang memboroskan
sumber alam. Sebagai contoh, empat pohon Taxus harus ditebang untuk
mengekstraksi paklitaksel yang cukup dari batang pohon tersebut hanya untuk
mengobati satu pasien. Selain itu, jumlah analog struktur yang didapatkan dari
panenan tersebut juga sangatlah terbatas.
Total Sintesis
Pada
awalnya, sintesis pertama kali di lakukan oleh Friedrich Wöhler ahli kimia
jerman pada 1828 dari urea pada 18.281 struktur yang sangat kompleks,
sintesis
sering digambarkan sebagai sebuah seni serta ilmu pengetahuan, produk alami
sintesis total tidak hanya menarik dari sudut pandang akademik, tetapi juga
memenuhi banyak peran penting dalam bidang kimia dan biologi kimia.
Di
masa lalu, mengakses produk alami oleh sintesis total sering salah satu alat
utama yang digunakan untuk struktur elusidasi. Meskipun tidak umum di era saat
ini studi lanjutan dua dimensi NMR dan kristalografi sinar-X, produk alami
sintesis total masih memainkan peran sangat penting; ratusan struktur produk
alami telah ditugaskan kembali menyusul sintesis total dicoba. Bahkan, antara
tahun 2005 dan 2010, dalam bidang produk alam laut saja, lebih dari 40
reassignments struktural dihasilkan dari upaya sintetis (jauh lebih dari dari
metode lainnya) 0,5 Dengan demikian, meskipun biasanya tidak lagi terpisahkan
untuk penentuan struktur, di abad kedua puluh satu sintesis total tetap menjadi
alat yang penting untuk memverifikasi struktur produk alami.
Sintesis total merupakan sintesis kimia
lengkap senyawa kimia organik yang komplek dari molekul yang simpel
(sederhana). Sintesis total pertama senyawa organic dilakukan
pada abad 19 oleh Kolbe.
Sintesis total bermanfaat bagi dunia pengobatan, dimana dengan
sintesis total ini bisa menyediakan senyawa yang cukup dengan rute atau meode
yang terukur dan efisien. Dimana untuk sintesis total untuk senyawa
yang sangat kompleks seperti alkaloid, terpen, peptide dan poliketida telah
berlimpah. Namun ada beberapa senyawa yang belum
ditemukan pendekatannya yang optimal.
Sintesis total bermanfaat bagi dunia pengobatan, dimana dengan
sintesis total ini bisa menyediakan senyawa yang cukup dengan rute atau meode
yang terukur dan efisien. Dimana untuk sintesis total untuk senyawa
yang sangat kompleks seperti alkaloid, terpen, peptide dan poliketida telah
berlimpah. Namun ada beberapa senyawa yang belum
ditemukan pendekatannya yang optimal.
Treitler, Daniel S. 2012. Reagents and Strategies for the Total Synthesis of Halogenated Natural Products. Colombia
University : Colombia
semoga bermanfaat ^_^
BalasHapusApakah total sintesis berlaku pada semua sintesis bahan alam? Apakah hanya spesifik pada halogenasi atau adakah reaksi lain selain halogenasi?
BalasHapusberikan contoh senyawa dari Total sintesis tersebut?
BalasHapusApakah ada strategi lain untuk mensintesis senyawa organik?
BalasHapusberikan contoh senyawa Total sintesis Produk alami?
BalasHapusApa saja contoh senyawa terhalogenasi?
BalasHapusjelaskan Sintesis total bermanfaat bagi dunia pengobatan?
BalasHapusBagaimana menentukan total sintesis yang tepat untuk suatu senyawa bahan alam yang terhalogenasi?
BalasHapus